Setiap kali kita mendengar istilah "Breaking News", rasa urgensi menghantam otak kita. Tiba-tiba kita mulai lebih memperhatikan. Ini bukan hal yang aneh bagi otak manusia. Otak kita merespons hal-hal
atau kejadian yang tidak biasa dengan kecepatan yang lebih cepat daripada kejadian normal. Media visual dan cetak berusaha memanfaatkan kedua kata ini dengan sebaik-baiknya terutama untuk menarik perhatian pemirsa.