Ketika usaha kecil sedang mencari modal, pinjaman usaha adalah salah satu pikiran pertama. Kecuali bisnis memiliki hubungan yang mapan dengan pemberi pinjaman, salah satu item yang akan diperlukan
adalah rencana bisnis. Sebuah rencana bisnis harus dilakukan untuk setiap bisnis terlepas dari kebutuhan modal. Itu melakukan pekerjaan yang baik untuk menilai pasar, memprediksi arus kas, dan
pada akhirnya menunjukkan kelemahan bisnis. Melakukan rencana bisnis pada bisnis yang sudah ada dapat membuka mata.
Sebuah rencana bisnis memiliki dua komponen-narasi dan keuangan. Narasi berbicara tentang bisnis dan pasar yang dilayaninya. Hal ini juga menjelaskan dan memberikan rincian keuangan. Komponen yang terlewatkan sebagian besar rencana bisnis tetapi selalu baik untuk disertakan adalah rencana pemasaran. Keuangan adalah neraca, laporan laba rugi (P/L) atau laba rugi, dan laporan arus kas. Jika sebuah bisnis adalah bisnis yang sudah ada maka ia akan menulis narasi dan melakukan keuangan pinjamanmodal.co.id berdasarkan kinerja masa lalu. Sebuah start-up harus memproyeksikan pendapatan dan siap untuk mempertahankan proyeksi apapun.
Ada sejumlah garis besar rencana bisnis, sampel, dan perangkat lunak yang dapat memberikan bantuan dalam mengembangkan narasi. Terlepas dari bantuan apa yang dipilih, itu akan dimulai dengan deskripsi bisnis. Ini akan segera diikuti dengan deskripsi pasar yang ingin diisi oleh bisnis. Kemudian narasi akan membahas bagaimana bisnis akan berjalan dan bagaimana sampai pada angka yang ditampilkan dalam keuangan. Hal yang paling perlu diingat adalah singkat dan padat. Ini bukan kertas kuliah, tapi dokumen keuangan. Seringkali narasi tidak lebih dari tiga halaman jika uang yang diminta sederhana. Pastikan dan bekerja dalam keahlian manajemen di suatu tempat dalam narasi.
Keuangan adalah format numerik yang menunjukkan keuangan bisnis. Seseorang dapat menggunakan spreadsheet atau perangkat lunak lain seperti Quickbooks untuk menghitung angka. Keuangan terdiri dari tiga set angka yang berbeda. Bisnis yang ada menggunakan angka aktual dan perusahaan baru akan menggunakan proyeksi. Sebenarnya, bisnis yang sudah ada akan menggunakan dua set angka. Pertama, ini akan menggunakan angka kinerja masa lalu dari data historis aktual. Kedua, proyeksi masa depan berdasarkan data masa lalu dan modal yang diinginkan yang diminta. Proyeksi keuangan masa depan harus menunjukkan bagaimana pemasukan uang tunai akan membantu meningkatkan pendapatan dan keuntungan, memperkuat kemampuan bisnis untuk membayar kembali pinjaman modal. Keuangan juga harus menunjukkan investasi modal kepemilikan dalam bisnis.
Meskipun menulis rencana bisnis terdengar menakutkan, orang tidak boleh takut. Ketika seseorang melihat contoh rencana, mereka dapat melihat bahwa itu benar-benar hanya beberapa halaman narasi dan kumpulan angka yang dapat dikembangkan oleh pemegang buku yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar